MENGHAYATI HARI RAYA KORBAN



'AIDUL ADHA disebut juga sebagai Hari Raya Korban ataupun Hari Raya
Haji. Pada Hari Raya Haji ramai umat Islam yang mampu menyembelih korban untuk dibagikan kepada fakir miskin. Ramai juga umat Islam yang mencukupi syarat, menunaikan Ibadah Haji ke Baitullahilharam. Semangat pengorbanan yang telah dibuktikan oleh Nabi Ibrahim a.s. dilanjutkan pula oleh ummat Islam untuk membantu mereka yang susah.

Jika sifat suka berkorban ini meresap ke jiwa seluruh ummat Islam Isya-Allah akan wujud ketenangan dan kedamaian dalam masyarakat dan akan mendekatkan jurang yang memisahkan antara yang kaya dengan yang miskin, antara yang kuat dengan yang lemah, antara penguasa dengan rakyat biasa.

Mereka yang kaya mengorbankan sebahagian daripada hartanya untuk membantu mereka yang di dalam kesusahan, seperti yang biasa dialami oleh fakir miskin, yatim piatu ataupun sesiapa yang memerlukan pertolongan. Mereka yang telah menerima bantuan sepatutnya mensyukurinya dan berusaha dengan sekuat tenaga tidak hanya bergantung kepada pemberian orang, Rasullah s.a.w.telah mengingatkan bahawa:

"Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah".

Oleh karena itu perlulah kita bekerja keras untuk meningkatkan taraf kehidupan kita. Jika kita rajin berusaha, seperti mengolah (mengerjakan) tanah yang terbiar, menanam berbagai tanaman, memelihara haiwan ternak, memelihara ikan dan sebagainya Insya-Allah disatu masa taraf kehidupan kita akan berubah kepada yang lebih baik.

Ibadah Haji ialah ibadah yang diwajibkan kepada mereka yang mampu mengerjakan sekali seumur hidup, Allah s.w.t.berfirman yang maksudnya:

"Dan serulah manusia untuk mengerjakan Haji, nescaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengenderai unta yang kurus (disebabkan jauhnya berjalan) yang datang dari segenap penjuru yang jauh. Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebutkan nama Allah pada hari yang ditentukan, karena rezeki yang Allah telah anugerahkan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan berilah makan orang yang sengsara dan fakir."(Surah Al-Hajj:27-28)

Sungguh besar manfaat yang akan diperoleh mereka yang mendapat kesempatan menunaikan ibadah haji, antaranya, Insya-Allah akan terjalin perasaan ukhuwah Islamiah sedunia, menanamkan rasa persamaan, mendidik rohani dan jasmani kita supaya tabah dan sabar menghadapi cubaan. Dapat melihat sendiri tempat-tempat sejarah Nabi Ibrahim dan Ismail, tempat bersejarah ketika Rasulullah s.a.w. dan para sahabat berjuang menegakkan kebenaran dan keadilan dan mengajak manusia kejalan yang benar jalan yang diredhai Allah s.w.t. yang terkandung dalam Islam.

Mereka yang datang menunaikan ibadah haji terdiri daripada berbagai bangsa yang datang dari segenap penjuru dunia, dengan demikian kita saling berkenalan dan dapat mempelajari adat manusia dari berbagai bangsa dan suku puak.

Berbagai kesukaran dari mula mempersiapkan perbelanjaan untuk yang pergi dan untuk yang ditinggalkan. Kesukaran dalam perjalanan, kesukaran menghadapi berbagai ragam manusia, kesukaran cuaca yang berbeza dari tempat asal kita, dan sebagainya, semua itu akan membentuk diri dan peribadi kita menjadi manusia yang sabar dan tabah menghadapi cubaan hidup.

Kita berdo'a kepada Allah s.w.t. semoga diampunikan segala dosa-dosa kita selama masa yang lalu, baik dosa yang mungkin kita telah lakukan terhadap diri ataupun terhadap mereka yang lemah. Kita mohon kepada Allah s.w.t. semoga diterimanya segala amal ibadah kita dan akhirnya kita akan memperoleh Husnul Khatimah, akhir yang baik dan dapatlah kehidupan kita diberkati dan diberikan ketenangan dan diselamatkan dari segala malapetaka mungkin karena dosa-dosa yang pernah kita lakukan sengaja ataupun tidak sengaja.

Amin ya Rabbal Alamin!
Beginilah gambaran melakukan ibadah korban di perantauan orang..mansurah..mesir..binatang kharuf (kambing)....





0 Response to "MENGHAYATI HARI RAYA KORBAN"

Catat Ulasan